"UN tahun 2013 ini kota Solo untuk pertama kalinya menggunakan huruf braile bagi peserta tunanetra," ungkap Bambang kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/3/2013).
Selama ini, kata Bambang, peserta Ujian Nasional yang tunanetra selalu didampingi oleh guru pendamping khusus (GPK). GPK akan membacakan naskah soal karena naskah soal UN selama ini tidak pernah menggunakan huruf braile.
Bambang mengimbuh, naskah soal berhuruf braile yang diperuntukkan mulai jenjang SD, SMP, hingga SMA disediakan langsung oleh penyelenggara UN dari pusat. Tujuannya untuk memperbaiki pelayanan persamaan hak bagi siswa tunanetra untuk mendapatkan soal UN.
"Terkait bobot soal untuk siswa tunanetra apakah ada perbedaan dengan siswa regular, saya belum tahu, sebab yang membuat soal bukan tingkat kota," jelasnya.
Sementara itu, kebijakan penggunaan naskah berhuruf braile bagi peserta tunanetra mendapat sambutan baik dari Kepala SMA Negeri 8 Solo, AD Gayatri yang sekolahnya memiliki dua siswa penyandang tunanetra dan dua siswa penyandang tunadaksa.
"Kami apresiasi sekali dengan adanya naskah soal berhuruf braile. Karena siswa penyandang tunanetra bisa lebih lancar dalam mengerjakan soalnya," ungkap Gayatri.(rfa)
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/06/373/771678/un-di-solo-akan-gunakan-soal-braile
No comments:
Post a Comment